Kali ini kita akan coba belajar membuat network seperti gambar dibawah ini. Sebagai prerequsitenya
coba install software packet tracer terlebih dahulu agar kita bisa
mensimulasiknannya. Network terdiri dari 2 buah PC , 1 buah Switch dan 2 buah
router.
Alamat Networknya adalah 192.168.1.0/24. Kemudian kita berencana untuk memperbanyak
jumlah host pada network tersebut dengan criteria sebagai berikut:
1. LAN yang terkoneksi ke R1( Router 1) akan dipasang 15 komputer(host)
2. LAN yang terkoneksi ke R2 ( Router2) akan dipasang sebanyak 50 komputer(host)
3. Link antara R1 dan R2 juga tentunya butuh IP
1. LAN yang terkoneksi ke R1( Router 1) akan dipasang 15 komputer(host)
2. LAN yang terkoneksi ke R2 ( Router2) akan dipasang sebanyak 50 komputer(host)
3. Link antara R1 dan R2 juga tentunya butuh IP
Maka secara kasat mata kita melihat ada 3 buah network,
yaitu LAN1, LAN2 dan link antara 3 network.
Dalam hal ini ada beberapa ketentuan sebagai pengerjaan yaitu: ( hal ini hanya mencoba pengetahuan kita bukan suatu hal yang harus dilakukan.
Dalam hal ini ada beberapa ketentuan sebagai pengerjaan yaitu: ( hal ini hanya mencoba pengetahuan kita bukan suatu hal yang harus dilakukan.
SOAL:
1. Host address yang pertama pada subnet ke 2 menjadi LAN interface pada R1
2. Host address yang terakhir pada subnet ke 2 menjadi IP untuk PC1
3. Host address yang pertama pada subnet ke-3 menjadi WAN interface pada R1
4. Host address yang terakhir pada subnet ke-3 menjadi WAN interface pada R2
5. Host address yang pertama pada subnet ke-4 menjadi LAN interface pada R2
6. Host address yang terakhir pada subnet ke -4 menjadi IP untuk PC2
1. Host address yang pertama pada subnet ke 2 menjadi LAN interface pada R1
2. Host address yang terakhir pada subnet ke 2 menjadi IP untuk PC1
3. Host address yang pertama pada subnet ke-3 menjadi WAN interface pada R1
4. Host address yang terakhir pada subnet ke-3 menjadi WAN interface pada R2
5. Host address yang pertama pada subnet ke-4 menjadi LAN interface pada R2
6. Host address yang terakhir pada subnet ke -4 menjadi IP untuk PC2
JAWAB:
Kita diberikan alamat IP yaitu 192.168.1.0/24. Kemudian kita coba lihat jumlah host terbanyak yang akan dibuat pada network. Ternyata ada 30 yang terbanyak, maka kita melihat subnet berapa yang cuku untuk 30 host. Jika /28 persubnet bisa menampung 16 host saja, Jika /27 pesubnet bisa menampung 32 host . Nah /27 ini lah yang bisa kita gunakan dan ini pas banget karena walaupun /27 bakal ada 32 host per subnetnya, 2 buah ip per subnetnya tersebut akan dipakai masing2 untuk 1 Network address dan 1 nya lagi Broadcast address jadi /27 sisanya 30 host per subnet yang pas banget dengan apa yang akan kita rancang. Subnet /27 akan memiliki 8 buah sub network nantinya. Subnet masknya adalah: 255.255.255.224
Jadi ip network kita sekarang menjadi: 192.168.1.0/27. Nah sekarang kita coba bagi IPnya sbb:
ingat persubnetnya ada 32 host maka rentang tiap networknya sebanyak 32, Subnet masknya adalah: 255.255.255.224
maka :
Kita diberikan alamat IP yaitu 192.168.1.0/24. Kemudian kita coba lihat jumlah host terbanyak yang akan dibuat pada network. Ternyata ada 30 yang terbanyak, maka kita melihat subnet berapa yang cuku untuk 30 host. Jika /28 persubnet bisa menampung 16 host saja, Jika /27 pesubnet bisa menampung 32 host . Nah /27 ini lah yang bisa kita gunakan dan ini pas banget karena walaupun /27 bakal ada 32 host per subnetnya, 2 buah ip per subnetnya tersebut akan dipakai masing2 untuk 1 Network address dan 1 nya lagi Broadcast address jadi /27 sisanya 30 host per subnet yang pas banget dengan apa yang akan kita rancang. Subnet /27 akan memiliki 8 buah sub network nantinya. Subnet masknya adalah: 255.255.255.224
Jadi ip network kita sekarang menjadi: 192.168.1.0/27. Nah sekarang kita coba bagi IPnya sbb:
ingat persubnetnya ada 32 host maka rentang tiap networknya sebanyak 32, Subnet masknya adalah: 255.255.255.224
maka :
Network 1 : 192.168.1.0 – 192.168.1.31
dimana: Network address1 (NA) = 192.168.1.0
Broadcast Adress1 (BA) = 192.168.1.31
valid Host = 192.168.1.1- 192.168.1.30
dimana: Network address1 (NA) = 192.168.1.0
Broadcast Adress1 (BA) = 192.168.1.31
valid Host = 192.168.1.1- 192.168.1.30
Network2 :192. 168.1.32 - 192.168.1. 63
Network3: 192.168.1.64 - 192.168.1.95
Network4: 192.168.1.96 - 192.168.1.127
dst…hingga Network8
untuk mendapatkan nilai-nilai di atas dapat dilihat disini
Network3: 192.168.1.64 - 192.168.1.95
Network4: 192.168.1.96 - 192.168.1.127
dst…hingga Network8
untuk mendapatkan nilai-nilai di atas dapat dilihat disini
Seperti soal kita akan mensetting IP yang kita punya
terhadap masing2 device:
1. Host address yang pertama pada subnet ke -2 menjadi LAN interface pada R1
jawab: IP yang digunakan adalah: 192.168.1.33 lalu setting pada R1 sebagai berikut:
1. Host address yang pertama pada subnet ke -2 menjadi LAN interface pada R1
jawab: IP yang digunakan adalah: 192.168.1.33 lalu setting pada R1 sebagai berikut:
Klik R1 pada design yang ada pada packet tracer. Dan ketika
window R1 muncul pastikan Router dalam keadaaan nyala dan klik CLI lalu akan muncul layar configure
dan tekan enter hingga muncul R1>.
Lalu configure router
sebagai berikut dan setiap pengetikan tekan enter. Telihat pada warna merah
merupakan settingan ip yang kita buat. Perhatikan interface pada router yang
digunakan pada kali ini interfacenya adalah fa0/0 yang terhubung pada LAN1.
untuk mengetahui fungsi2 command untuk configure router klik disini
2. Host address yang terakhir pada subnet ke 2 menjadi IP
untuk PC1
Jawab: IP yang digunakan adalah : 192.168.1.62 lalu setting PC1 sebagai berikut:
klik PC1 lalu pilih Dekstop dan IP Configuration.
Jawab: IP yang digunakan adalah : 192.168.1.62 lalu setting PC1 sebagai berikut:
klik PC1 lalu pilih Dekstop dan IP Configuration.
Disini kita mencoba melakukan settingan manual /static,
untuk subnet mask nya adalah 255.255.224.
dan IP yang menjadi default gateway PC1 merupakan IP pada R1 pada interface
fa0/0 yaitu : 192.168.1.33
3. Host address yang pertama pada subnet ke-3 menjadi WAN
interface pada R1:
Jawab: WAN pada hal ini dimaksudkan link antara Router. IP yang digunakan adalah 192.168.1.65, bukan 192.168.1.64 karena ip ini digunakan untuk Network addressnya. Configure IP tersebut pada interface se0/0/0
Jawab: WAN pada hal ini dimaksudkan link antara Router. IP yang digunakan adalah 192.168.1.65, bukan 192.168.1.64 karena ip ini digunakan untuk Network addressnya. Configure IP tersebut pada interface se0/0/0
Sama seperti sebelumnya pada R1 tambahkan konfigurasi
sebagai berikut:
4. Host address yang terakhir pada subnet ke-3 menjadi WAN
interface pada R2
IP yang digunakan adalah 192.168.1.94, bukan 192.168.1.95 karena ip ini digunakan untuk Broadcast addressnya. Configure IP tersebut pada interface se0/0/0
IP yang digunakan adalah 192.168.1.94, bukan 192.168.1.95 karena ip ini digunakan untuk Broadcast addressnya. Configure IP tersebut pada interface se0/0/0
5. Host address yang pertama pada subnet ke-4 menjadi LAN
interface pada R2
IP yang digunakan adalah :192.168.1.97 . Confgure ip tersebut pada interface fa0/0
IP yang digunakan adalah :192.168.1.97 . Confgure ip tersebut pada interface fa0/0
6. Host address yang terakhir pada subnet ke -4 menjadi IP
untuk PC2
ip yang digunakan adalah: 192.168.1.126, default gatewaynya : 192.168.1.97
ip yang digunakan adalah: 192.168.1.126, default gatewaynya : 192.168.1.97
Terakhir , pada router biasanya kita juga akan men-setting
clock rate nya, untuk mengetahui aakah pada R1 atau R2 dekat kan kursor di
interface R1 atau R2 akan muncul gambar seperti jam, maka pada interface itulah
kita setting clock ratenya. Dalam hal ini pada interface se0/0/0 router1
Sebagai contoh set saja clock ratenya sebesar 64000.
0 komentar:
Posting Komentar