USSD merupakan singkatan dari Unstructured Service
Suplementary Data. Lalu apa itu USSD? Jika anda pelanggan dari sebuah operator
anda akan sering menggunkannya, sebagai contoh anda pengguna Telkomsel sering
akses info ke *888# untuk mengecek pulsa, *999# untuk membeli paket-paket dan
sebagainya. Jika anda pengguna XL menggunakan akses *123# dan sering pula kode
akses ini selain disebut akses Channel via USSD disebut pula akses UMB.
Jadi USSD itu sendiri sebuah teknologi GSM yang sering
digunakan sebagai akses layanan tambahan.
Cara aksesnya USSD harus diawali dengan tanda bintang( *) ataupun tanda pagar(#) , kemudian diikuti serangkain angka lalu diakhiri dengan bintang( *) ataupun tanda pagar(#). Tapi umumnya operator Indonesia menggunakan tanda bintang sebagai awalan dan tanda pagar sebagai akhirannya. Nomor yang ada diantara kedua tanda tersebut adalah sebuah nomor telepon tertentu, tetapi karena menggunakan tanda tersebut maka panggilan terhadap nomer tersebut akan ditandai sebagai panggilan kea rah USSD. Berbeda dengan SMS, dengan USSD kita seolah-olah melakukan akses secara real time sama halnya sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon. USSD Menu Browser (UMB) inilah yang merupakan aplikasi dari USSD yang menyediakan management menu yang interaktif dengan pelanggan yang melakukan akses USSD tersebut.
Cara aksesnya USSD harus diawali dengan tanda bintang( *) ataupun tanda pagar(#) , kemudian diikuti serangkain angka lalu diakhiri dengan bintang( *) ataupun tanda pagar(#). Tapi umumnya operator Indonesia menggunakan tanda bintang sebagai awalan dan tanda pagar sebagai akhirannya. Nomor yang ada diantara kedua tanda tersebut adalah sebuah nomor telepon tertentu, tetapi karena menggunakan tanda tersebut maka panggilan terhadap nomer tersebut akan ditandai sebagai panggilan kea rah USSD. Berbeda dengan SMS, dengan USSD kita seolah-olah melakukan akses secara real time sama halnya sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon. USSD Menu Browser (UMB) inilah yang merupakan aplikasi dari USSD yang menyediakan management menu yang interaktif dengan pelanggan yang melakukan akses USSD tersebut.
UMB( USSD Menu Browser ) ini umumnya menggunakan format
protocol HTTP sebagai interface aksesnya
baik dari UMB ke Content Provider maupun respon message dari Content Provider
ke UMB. Format message yang digunakan umumnya HTTP protocol dengan GET command
atau biasa disebut metode HTTP Get saja,ketika akan merequest ke sisi CP dan
sebagai response dari sisi CP berupa XML.
HTTP
Get dilakukan mengandung arti bahwa sisi Operatorlah yang akan mentrigger
service ke arah Content Application
Berikut contoh dari HTTP Get:
Sedangkan contoh dari HTTP response dari Content Application
berupa XML:
Beberapa kategori dari type menu yang ada pada system UMB
diantaranya:
1. Static Menu
2. Static Content and Menu
3. Dynamic Content and Menu
4. Static Template dengan Dynamic Content
5. Static menu dengan Dynamic Content
1. Static Menu
2. Static Content and Menu
3. Dynamic Content and Menu
4. Static Template dengan Dynamic Content
5. Static menu dengan Dynamic Content
Berikut gambaran tampilannya masing-masing agar lebih mudah
memahaminya:
Secara umum Arsitektur UMB dapat dilihat seperti pada gambar
dibawah:
Keterangan:
Skenario 1: Pelanggan akses shortcode dan mendapatkan notifikasi dalam bentuk USSD pula.
A1: pelanggan akses shotcode USSD sebagai contoh *999# dan request ini kemudian di teruskan ke USSD gateway
A2: terjadi translasi dari USSD ke HTTP format
A3: HTTP format tersebut akan diteruskan ke content application oleh Menu Browser
A4: HTTP get diproses oleh Content Application sesuai dengan parameter yang dikirimkan oleh Menu Browser
A5:Translasi dari HTTP ke USSD
A6: Pelanggan akan mendapatkan notifikasi USSD, Kemudian pelanggan dapat melanjutkan mengirimkan USSD request kembali ke arah USSD gateway dan prosesnya kembali sama seperti dari A1-A6
Skenario 1: Pelanggan akses shortcode dan mendapatkan notifikasi dalam bentuk USSD pula.
A1: pelanggan akses shotcode USSD sebagai contoh *999# dan request ini kemudian di teruskan ke USSD gateway
A2: terjadi translasi dari USSD ke HTTP format
A3: HTTP format tersebut akan diteruskan ke content application oleh Menu Browser
A4: HTTP get diproses oleh Content Application sesuai dengan parameter yang dikirimkan oleh Menu Browser
A5:Translasi dari HTTP ke USSD
A6: Pelanggan akan mendapatkan notifikasi USSD, Kemudian pelanggan dapat melanjutkan mengirimkan USSD request kembali ke arah USSD gateway dan prosesnya kembali sama seperti dari A1-A6
Skenario 1: Pelanggan akses
shortcode dan mendapatkan notifikasi dalam bentuk SMS.
B1: Content application akan
memproses HTTP parameter yang dikirimkan Menu Browser dan mengirimkan SMS-MT
melalui SMSGW
B2: Mekanisme untuk melakukan charging untuk SMS-MT. Jika SMS-MT diset Rp 0,
maka pelanggan tidak akan dkenakan biaya . Ada kalanya SMS-MT ini akan gagal
pengirimannya baik disebabkan pulsa dari pelanggan yang tidak cukup apabila
SMS-MT dikenakan tarif , maupun disebabkan koneksi terputus maka Content
Application akan tetap mengrimkan Notifikasi pemberitahuan kepada pelangggan.
B3: SMS-MO dikirimkan ke handset pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar