Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Senin, 11 November 2013

Alternatif Menghitung Subnetting

Berikut adalah salah satu alternatif menghafal subnetting agar lebih cepat yaitu dengan menggunakan bantuan jari tangan kita. Seperti yang ditunjukkan gambar dibawah: dari kelingking tangan kiri merupakan subnetting /25 hingga /32. Ini merupakan subnetting pada IP class C dimana perubahannya umumunya berada pada octet terakir pada IP address ( octet ke-4).

Sebagai titik tengahnya adalah antara /28 dengan /29. ingat saja masing2 memiliki jumlah host persubnet masing2 adalah 16 dan 8 dan kita focus pad /28 yang nilainya 16. Untuk nilai jumlah host per subnet semakin ke kanan semakin mengecil, sedangkan jumlah subnetworknya sebaliknya.    

Note :untuk jumlah host per subnet diatas nantinya dikurangi 2 sebagai jumlah host yang validnya. Kemudan /32 diatas sebenarnya tergolong pada classfull C , tapi diletakkan di table saja untuk menambah informasi saja.

Sebagai contoh:
IP Network: 192.168.1.0/27 . Dari table kita lihat terlebih dahulu jumlah host persubnetnya yaitu=32 maka kita lakukan range IP tiap networknya penambahan 32 masing-masing, dan perubahannya ada pada octet ke-4 karena range /25 hingga /32 merupakan range subnetting untuk class C. Secara specific IP per subnet  sebagai berikut:

Jumlah subnetworknya = 8
Untuk Subnet Mask benar – banar menghafal dangan membiasakannya. Kita lihat /25 subnet masknya akan bernilai 128 dan ini yang akan kita coba ingat selalu . Nah jika kita lupa nilai selanjutnya kita mengacu pada base 2nya. Sebagai contoh Untuk /26 merupakan penjumlahan Subnet Mask /25 sebesar 128 dengan base2nya /26 sebesar 64, sehingga 128+64=192.
sebagai contoh kita /27 subnet masknya penjumlahan antara subnet mask /26 dengan base2nya /27, sehingga 192+32= 224. Dan  nilai 224 ini berada pada octet ke-4.
Jadi Subnet Mask /27 adalah = 255.255.255.224

Umumnya pada persoalan kita akan disuruh merancang network yang masing2nya memiliki jumlah host yang berbeda. Kemudian untuk langkah awal kita lihat jumlah host yang terbanyak misalnya 31 host.
Maka secara hafalan kita yang memadai adalah /26 sebanyak 64 host, bukan /27 dikaranakan nilai 32 host tersebut akan dikurangi 2 sehingga hanya punya nilai max=30 host. Pilihan yang tepat adalah /26.
Bagaimana jika jumlah host yang dibutuhkan 300?
Pada table tidak ada bukan. Yups karena untuk jumlah host 300 kita akan menggunakan IP class B dengan table sebagai berikut:


Note :untuk jumlah host per subnet diatas nantinya dikurangi 2 sebagai jumlah host yang validnya. Kemudan /24 diatas sebenarnya tergolong pada classfull B , tapi diletakkan di table saja untuk menambah informasi saja.
Nah lho ada table baru lagi yang harus kita hafal. Tenang saja ,Sama halnya pada sunet class C lakukan hal yang sama pada class B:


Khusus Subnet Masknya jika kita kaitkan dengan hafalan class C sebelumnya adalah:
Subnet untuk class B jika ditambah 8 maka akan sama nilai subnet mask pada class C
sebagai Contoh : Subnet mask /17 = Subnet mask /25 ( 17+8) yaitu 128
                               Subnet mask /18 = Subnet mask /26 ( 18+8) yaitu 192
Jika kita kembali  kepersoalan jumlah host sebanyak 300, maka subnet yang tepat adalah /23. Jumlah hostnya 512 ,nah untuk rangenya bukan berupa penambahan sebesar 512 melainkan 512 ini kita tandai sebagai berpa kali lipat dari 256. Dan hasilnya 2 kali lipatnya maka akan punya subnetwork sebagai berikut:

Sebagi contoh ip networknya:
10.0.0.0/23 maka kita punya spesifikasi network:
Network ke-1: 10.0.0.0 - 10.0. 1.255
Network ke-2 : 10.0.2.0 – 10.0.3.255
dst  hingga Network ke- 256

Jika ingin mempelajari nilai2 subnet tersebut lebih teoritis lihat saja materi subnetting sebelumnya disini

1 komentar: