Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 15 November 2013

Konfigurasi Static Route


Kali ini kita dihadapkan pada persoalan jaringan computer seperti diatas. Kita ditugaskan untuk melakukan static routing konfigurasi yang berarti kita melakukan setting IP addressnya secara manual. Dan lagi2 janagn lupa gunakan software packet tracer untuk mensimulasikannya. Berikut list dari IPnya:


Tugas1:
-  Memasang cable pada LAN yang menghubungkan setiap PC ke switch.
jawab: Ingat dalam penggunaan cable umumnya ada 2 jenis yaitu straigh dan cross type. Kita akan menggunakan cable straight untuk dua perangkat yang berbeda misalnya antara router dengan switch, switch dengan PC. Penggunaan cable cross untuk menghubungkan dua devices yang sama, sebagai contoh adalah PC dengan PC, antar switch, antara router. Ingat PC dan Router secara umum mempunyai karakteristik  yang sama maka antara PC dan Router juga dipasang dengan cable cross.
Kembali pada persoalan diatas, kita akan menghubungkan semua PC dengan switch dan kita gunakan Cable straight


Klik connections lalu pilih straight-through.  Lalu klik pada gambar PC dan hubungkan ke switch dan gunakan fastehernet saja.

Tugas2:
- Bersihkan configurasi setiap router.
Jawab: Caranya klik pada router hingga lalu pilih tab CLI. Gunakan command erase startup-config


Tugas3:
- Masukkan global konfigurasi pada setiap router diantaranya hostname, no-ip domain lookup,enable secret (gunakan class sebagai passwordnya)
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router. Jangan lupa agar masuk ke dalam configurasi global kita mengetik configure terminal (conf t)


Konfigure console dan virtual line password (gunakan cisco sebagai passwordnya)
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router.

Tugas 4:
-configure interface2 pada R1 dengan menggunakan IP yang tertera sebelumnya dan gunakan clock rate sebesar 64000
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R1


-configure interface2 pada R2 dengan menggunakan IP yang tertera sebelumnya dan clock rate=64000
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R2


-configure interface2 pada R3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R3

Tugas 5:
-configure PC1
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC1






configure PC2
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC2


configure PC3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC3


Tugas 6:
Configure static Route untuk masing2 Router:

Jawab: berikut list static routingnya
untuk R3  jika ingin masuk kedalam jaringan PC2 yang mempunyai network 172.16.1.0 dan jika R3 maka harus melewati R2 dengan interfacenya adalah s0/0/1 yang memiliki ip 192.168.1.2
maka dalam penulisan perutingannya adalah :
ip address tujuan(spasi)subnet mask(spasi)ip dari interface yang dilewati


Kemudian R3 tidak terhubung langsung dengan R1 yang memilik network 172.16.2.0 harus melewati interface R2 yaitu s0/0/1 yang memiliki ip address:192.168.1.2, maka commandnya adalah:


Untuk R2 jika ingin masuk kejaringan PC3 yang punya network 192.168.2.0 akan melewati R3 pada interface s0/0/1 yang memiliki ip address 192.168.1.1


Untuk R2 jika ingin masuk kejaringan PC1 yang punya network 172.16.3.0 akan melewati R1 pada interface s0/0/0 yang memiliki ip address 172.16.2.1


Nah untuk R1 yang kita bisa asumsikan sebagai stub router denga kata lain R2 akan menjadi default gateway R1  sisakan kita tidak perlu susah-susah menyetting seperti yang dilakukan pada R2 dan R3 , kita anggap saja R1 yang terhubung langsung ke interface R2 sebagai global saja seperti berikut:


Sebelumnya pada R3 kita telah setting secara manual untuk 172.16.1.0/24 dan 172.16.2.0/24. Karena dua network ini terlihat kemiripannya maka kita bisa asumsikan sebagai satu buah network saja yaitu 172.16.0.0/22
Secara detail masing2 network yang seharusnya /24 menjadi /24 dapat dlihat sebagai berikut:
172.16.1.0 10101100.00010000.00000001.00000000
172.16.2.0 10101100.00010000.00000010.00000000
Maka kita bisa set sebagai berikut:


Nah karena 172.16.1.0 /24 dan 172.16.2.0/24 termasuk pada network 172.16.0.0/22, maka konfigurasinya kita nonaktifkan kembali saja dengan cara:


Selesai… J

1 komentar: