Kali ini kita dihadapkan pada persoalan jaringan computer
seperti diatas. Kita ditugaskan untuk melakukan static routing konfigurasi yang
berarti kita melakukan setting IP addressnya secara manual. Dan lagi2 janagn
lupa gunakan software packet tracer untuk mensimulasikannya. Berikut list dari
IPnya:
Tugas1:
- Memasang cable pada LAN yang menghubungkan setiap PC ke switch.
jawab: Ingat dalam penggunaan cable umumnya ada 2 jenis yaitu straigh dan cross type. Kita akan menggunakan cable straight untuk dua perangkat yang berbeda misalnya antara router dengan switch, switch dengan PC. Penggunaan cable cross untuk menghubungkan dua devices yang sama, sebagai contoh adalah PC dengan PC, antar switch, antara router. Ingat PC dan Router secara umum mempunyai karakteristik yang sama maka antara PC dan Router juga dipasang dengan cable cross.
- Memasang cable pada LAN yang menghubungkan setiap PC ke switch.
jawab: Ingat dalam penggunaan cable umumnya ada 2 jenis yaitu straigh dan cross type. Kita akan menggunakan cable straight untuk dua perangkat yang berbeda misalnya antara router dengan switch, switch dengan PC. Penggunaan cable cross untuk menghubungkan dua devices yang sama, sebagai contoh adalah PC dengan PC, antar switch, antara router. Ingat PC dan Router secara umum mempunyai karakteristik yang sama maka antara PC dan Router juga dipasang dengan cable cross.
Kembali pada persoalan diatas, kita akan menghubungkan semua
PC dengan switch dan kita gunakan Cable straight
Klik connections lalu pilih straight-through. Lalu klik pada gambar PC dan hubungkan ke
switch dan gunakan fastehernet saja.
Tugas2:
- Bersihkan configurasi setiap router.
Jawab: Caranya klik pada router hingga lalu pilih tab CLI. Gunakan command erase startup-config
- Bersihkan configurasi setiap router.
Jawab: Caranya klik pada router hingga lalu pilih tab CLI. Gunakan command erase startup-config
Tugas3:
- Masukkan global konfigurasi pada setiap router diantaranya hostname, no-ip domain lookup,enable secret (gunakan class sebagai passwordnya)
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router. Jangan lupa agar masuk ke dalam configurasi global kita mengetik configure terminal (conf t)
- Masukkan global konfigurasi pada setiap router diantaranya hostname, no-ip domain lookup,enable secret (gunakan class sebagai passwordnya)
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router. Jangan lupa agar masuk ke dalam configurasi global kita mengetik configure terminal (conf t)
Konfigure console dan virtual line password (gunakan cisco
sebagai passwordnya)
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router.
Jawab: gunakan command seperti dibawah untuk setiap router.
Tugas 4:
-configure interface2 pada R1 dengan menggunakan IP yang
tertera sebelumnya dan gunakan clock rate sebesar 64000
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R1
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R1
-configure interface2 pada R2 dengan menggunakan IP yang
tertera sebelumnya dan clock rate=64000
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R2
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R2
-configure interface2 pada R3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk R3
Tugas
5:
-configure PC1
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC1
configure PC2
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC2
-configure PC1
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC1
configure PC2
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC2
configure PC3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC3
jawab: gunakan command seperti dibawah untuk PC3
Tugas 6:
Configure static Route untuk masing2 Router:
Jawab: berikut list static routingnya
untuk R3 jika ingin masuk kedalam jaringan PC2 yang mempunyai network 172.16.1.0 dan jika R3 maka harus melewati R2 dengan interfacenya adalah s0/0/1 yang memiliki ip 192.168.1.2
maka dalam penulisan perutingannya adalah :
ip address tujuan(spasi)subnet mask(spasi)ip dari interface yang dilewati
untuk R3 jika ingin masuk kedalam jaringan PC2 yang mempunyai network 172.16.1.0 dan jika R3 maka harus melewati R2 dengan interfacenya adalah s0/0/1 yang memiliki ip 192.168.1.2
maka dalam penulisan perutingannya adalah :
ip address tujuan(spasi)subnet mask(spasi)ip dari interface yang dilewati
Kemudian
R3 tidak terhubung langsung dengan R1 yang memilik network 172.16.2.0 harus
melewati interface R2 yaitu s0/0/1 yang memiliki ip address:192.168.1.2, maka
commandnya adalah:
Untuk R2 jika ingin masuk kejaringan PC3 yang punya network
192.168.2.0 akan melewati R3 pada interface s0/0/1 yang memiliki ip address
192.168.1.1
Untuk
R2 jika ingin masuk kejaringan PC1 yang punya network 172.16.3.0 akan melewati
R1 pada interface s0/0/0 yang memiliki ip address 172.16.2.1
Nah
untuk R1 yang kita bisa asumsikan sebagai stub router denga kata lain R2 akan
menjadi default gateway R1 sisakan kita
tidak perlu susah-susah menyetting seperti yang dilakukan pada R2 dan R3 , kita
anggap saja R1 yang terhubung langsung ke interface R2 sebagai global saja
seperti berikut:
Sebelumnya pada R3 kita telah setting secara manual untuk 172.16.1.0/24
dan 172.16.2.0/24. Karena dua network ini terlihat kemiripannya maka kita bisa
asumsikan sebagai satu buah network saja yaitu 172.16.0.0/22
Secara detail masing2 network yang seharusnya /24 menjadi
/24 dapat dlihat sebagai berikut:
172.16.1.0 10101100.00010000.00000001.00000000
172.16.2.0 10101100.00010000.00000010.00000000
172.16.1.0 10101100.00010000.00000001.00000000
172.16.2.0 10101100.00010000.00000010.00000000
Maka kita bisa set sebagai berikut:
Nah karena 172.16.1.0 /24 dan 172.16.2.0/24 termasuk pada
network 172.16.0.0/22, maka konfigurasinya kita nonaktifkan kembali saja dengan
cara:
Selesai… J
tolong diikutsertakan file packet tracertnya dong
BalasHapus