Pada materi sebelumnya kita sudah bahas NAT static dan
sekarang kita caba menggunakan NAT dynamic. Kali ini kita masih tetap menggunakan
jaringan yang sama dengan sebelumnya
Otomatis ada perubahan di sisi router R5, sebagai langkah
awal kita hapus NAT static yang ada pada router R5:
Untuk konfigurasi ip nat inside dan outsidenya tetap jangan
dihapus karena kita tetap memerlukan hal itu.
Karena ini materi yang berkesinambungan kita tidak menginput
konfigurasi ip nat inside dan outsidenya . Tetapi jika anda melakukan setting
dengan case berbeda maka configure ini tetap harus dimasukkkan dengan cara yang
sama dengan materi sebelumnya . Caranya adalah tentukanlah interface yang akan
menjadi area outside( cth : interface yang menuju ISP) dan inside (cth:
interface local yang terhubung dengan LAN)
Kembali ke topik , untuk setting konfigurasi NAT dynamic
dengan command seperti berikut:
R5(config)#ip nat pool pool_ip 35.35.35.10 35.35.35.200 netmask
255.255.255.0
R5(config)# ip nat inside source list 1 pool pool_ip
R5(config)# ip nat inside source list 1 pool pool_ip
Ket: pool_ip hanyalah berupa penamaan dari poolnya ,disini
kita bebas menggunakan sebutan apa saja, kali ini kita coba gunakan nama
pool_ip saja. Kemudian secara mappingnya adalah ip pool(ip range) yang di
izinkan pada ip address 35.35.35.0 adalah 35.35.35.10 hingga 35.35.35.200
dengan netmask /24. Selanjutnya gunakan source list1 untuk pool ip tersebut
Sekarang lakukan ping dari LAN E ke computer pada LAN lainnya , lihat
perubahan yang terjadi dan prosesnya dengan mengetik command:
R5#sh ip nat statistic
Pada ip nat statistic kita dapat melihat kembali access-list
yang digunakan yaitu access-list 1, range pool ip nya dimulai dari .10 hingga
.200
gan, kenapa range ip nya harus 35.35.35.10-200 ? padahal ip d R5 dan R3 kn 35.35.35.5 & 35.35.35.3
BalasHapusbang.. kalo nat nya dijaringan wlan bisa ga ???
BalasHapus