Mengenal Macros [Macros episode1]

Macros merupakan salah satu feature dari Microsoft excel yang digunakan untuk melakukan proses perekaman terhadap proses manually yang telah kita buat dan nantinya secara terprogram proses tersebut dapat dijalankan secara otomatis. Kali ini kita akan membuat sebuah Macros dalam membuat database.

Untuk memunculkan fungsi Macros maka terlebih dahulu kita Munculkan Tab Developer. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik  Office button yang berada di sudut kiri atas tampilan excel.
2. Pilih Excel Option
3. Klik Popular kemudian pilih check box  “Show Developer tab in the Ribbon “ lalu klik OK
4. Tab baru akan muncul yaitu Developer dan fungsi Macros berada pada tab tersebut

 

Sebagai contoh:
Disini akan dilakukan input form data mahasiswa kemudian jika diklik button symbol secara otomatis data mahasiswa akan tersimpan dalam database.

Langkah-langkah:
1. Buat form data mahasiswa seperti  gambar
2. Kemudian pada baris jenis kelamin kita buat fungsi button laki-laki dan perempuan. Caranya adalah: pilih tab Developer ---> Insert---> Form controls---> Option Button. 

 

3.Letakkan Option Button pada baris jenis kelamin lalu ubah namanya menjadi laki-laki, kemudian klik kanan lalu copy dan buat button untuk perempuan

 

 

4. Pada program studi kita lakukan button pemilihan juga, caranya klik tab Developer ---> Insert---> Form Controls---> Combo Box lalu tempatkan di program studi. Untuk button tersebut Anda bisa modif ukurannya ,disesuaikan saja lebar maupun tingginya.

5. Kemudian kita lakukan pengisian pilihan pada program studi sebelumnya buat table seperti ini:
ingat posisi pengetikan menjadi proses yang crucial nantinya dalam hal ini table program studi berda di baris 2 kolom H.

6. Lalu klik kanan Combo Box dan pilih Format Control

7. lalu klik OK , maka pada Combo Box tersebut telh terisi pilihan dari program studi yang telah kita list. 

Untuk sementara itu saja dulu sebagai tampilan GUI dasar, ikuti terus prosesnya di updatan entri berikutnya.

Instalasi Joomla3.1 [Joomla3.1 episode2]

Materi sebelumnya klik disini

Setelah kita melakukan instalasi aplikasi-aplikasi pendukung Joomla, kini kita akan belajar membuat database dengan MySQL terlebih dahulu sebagai kebutuhan dasar untuk instalasi Joomla nantinya. Pertama-tama kita jalankan kembali Apache dan MySQL hingga muncul status running. 

Pada MySQL ketik Admin dan kita akan di arahkan ke sebuah browser dengan alamat http:localhost/phpmyadmin/. Cara lain cukup ketikkan saja link http:loacalhost/phpmyadmin/ di browser tetapi pastikan bahwa aplikasi MySQL telah berjalan.

Kemudian create sebuah database baru misalkan saya memberi namanya dengan globaldatabase. Perhatikan bahwa hindari penggunaan tanda spasi dalam pembuatan nama tersebut . Lalu tekan tombol create dan akan muncul tampilan success seperti di bawah ini.

Kini database MySQL kita telah di created. Sekarang kita masuk dalam proses instalasi Joomla. Sebagai permulaan  masukkan link  website joomla yaitu  http://www.joomla.org/ lalu lakukan download untuk file zipnya.

Setelah selesai melakukan lakukan download, Extract file zip Joomla tersebut di directory kita melakukan instalasi XAMPP. Sebagai contoh adalah extract ke D:\XAMPP\htdocs. Sebelumnya agar terlihat lebih rapi buat folder tempat extractnya sebagai contoh Saya beri nama joomla

Selanjutnya masuk ke link http://localhost/joomla untukmengakses Joomla

Ada beberapa hal yang perlu diisi karena bersifat mandatory. Tahap awal pilih bahasa yang akan kita gunakan. Lalu isi sitename ,deskripsi, alamat email, dan passwordnya. Setelah itu tekan tombol next

Pada database Configuration , database type biarkan menjadi MySQL, Host Name tetap sebagai localhost, Username bebas di isi apa aja, Username ketik root , password tidak perlu diisi dan kemudian masukkan database name dangan nama database yang telah kita buat sebelumnya. Untuk Table Prefix di biarkan saja seperti yang ditampilkan dan Old database process pilih saja backup. Lalu pilih next dan akan muncul finalisasi screen

Untuk opsi Install Sample Data pilih saja Default English (GB) Sample Data. Dan klik tombol Install

Kita pun telah sukses mealkukan instalasi tapi masih bersyarat seperti yang dilingkari merah pada gambar diatas. Kita harus melakukan finishing yang aslinya dengan cara masuk kembali ke D:\XAMPP\htdocs. Di sana kita melihat ada sebuah nama folder installation. Hapus folder tersebut dan kini Joomla akan benar- benar telah sukses di install.

Selanjutnya kita akan membahas Joomla Editor, don't miss it ya... :)

Menginstal Apache dan MySQL dengan XAMPP [Joomla3.1 episode1]

Dalam membuat sebuah website menggunakan Joomla, diperlukan  beberapa aplikasi pendukung diantaranya  adalah Web Server, PHP dan Database Server. Jika dilihat kita harus melakukan instalasi aplikasi satu per satu dari jenis yang di sebutkan sebelumnya. Tapi jangan khawatir ,  XAMPP hadir sebagai salah satu solusinya.
XAMPP merupakan suatu paket instalasi yang berisi Apache, PHP, dan MySQL. Cukup dengan  menginstal XAMPP  saja , kita sekaligus menginstal Apache, PHP dan MySQL yang ada di dalamnya. Jika ingin mendapatkan XAMPP , bisa di download di www.apachefriends.org.

Sebagai contoh misalnya install Xampp-win32-1.7.3. Ketika anda mulai melakukan instalasi pilih detination froldernya lebih dahulu,, umumnya sih di C, tapi karena memori C saya rada full ,saya melakukannya di drive D saja. Berikut tampilan proses instalasi ketika sedang berjalan.

Setelah proses instalasi selesai , kita akan melihat layer command prompt terbuka. Kemudian ada berupa option untuk menampilkan shortcut pada desktop atau tidak. Kita coba tampilkan saja dengan mengetik “y” lalu enter.

Setelah itu akan muncul pertanyaan tentang XAMPP path. Ketik saja “y ” lalu enter

Pada layer berikutnya akan muncul option lagi, apakah kita akan membuat versi portable XAMPP tanpa drive letters. Ketik “n” sebagai jawabannya lalu enter dan muncul tampilan sebagai berikut:

Jika anda mendapatkan pertanyaan untuk press return maka ketik “return” lalu muncul tampilan seperti dibawah ini lalu tekan angka “1”.

Mengetik angka”1”berarti kita memulai control panel XAMPPagar dapat melakukan pengaturan awal dalam menggunakan apache, PHP dan MySQL,kemudian tekan tombol enter. Lalu muncul jendela seperti dibawah ini:

Lalu ketik tombol Start untuk Apache dan MySQL dan kerika sukses akan muncul kata running dengan warna latar hijau di samping masing-masing tombol start Apache dan MySQL.

Setelah itu kembali pada command prompt ketik “x” lalu enter untuk keluar

Dan kini kita telah selasai menginstal Apache dan MySQL. Jika ingin masuk kembali anda bisa mengklik shortcut XAMPP  kapan saja anda mau.

Materi selanjutnya adalah membuat Database MySQL dan melakukan instalasi Joomla. Don’t miss it ya.. :)

Konsep Asynchronous Transfer Mode (ATM)

ATM merupakan singkatan dari Asynchronous Transfer Mode yang berarti melakukan transfer data tanpa memperhitungkan clocknya (waktunya). ATM ini tergolong packet switch namun sebenarnya ATM ini merupakan transisi dari Packet switch dan Circuit switch. Mengapa bisa dikatakan demikian? Dikarenakan informasi yang dibawa berupa packet dengan pengiriman menggunakan cell, tetapi masih ditransmisikan dengan circuit switch. Ukuran cell-nya sebesar 53 bytes , yang terdiri dari 5 byte header dan 48 byte payload. Teknologi ATM ini mengkombinasikan circuit switch dari segi real time pengiriman datanya dan packet switch dengan efisiensi datanya.

Jenis Data terbagi menjadi dua yaitu:
1. User plane       : berupa data asli seperti voice dan data
2. Control plane :  beripa control dan signaling

Kedua data tersebut akan diadaptasi oleh AAL( ATM Adaptation Layer) ketika akan ditransmisikan. Informasi yang ada akan masuk ke dalam cell lalu diteruskan ke physical layer sebagai contoh E1 dan Ethernet.

Pada gambar dapat diilustrasikan E1 tersebut memiliki dua buah Virtual Path (VP) identifier yang memiliki bandwidth 2 x 2048 Kbps. Mengapa ada dua pembagian jalur virtual? Hal tersebut karena seperti yang dijelaskan diatas bahwa data terbagi dua jenis yaitu user plane dan control plane. Maka kita membagi jalur terhadap dua jenis data tersebut berdasarkan bandwidthnya. Umumnya user plane akan membutuhkan bandwidth yang lebih besar dalam hal Ini 3.5 Mbps dengan menggunakan AAL2 sebagai ATM adaption layernya. AAL2 mengidentifikasikan fungsi untuk real time transmisi.
Kemudian dua buah virtual path akan dibagi lagi menjadi Virtual Circuit (VC) . 

AAL 5 digunakan untuk paket , kontrol dan signaling, sedangkan ALCAP digunakan untuk transport.
beberapa istilah lain dalam ATM diantaranya:
1. VCI      = jalur elemen terkecil

2. NBAP  = terdiri dari TCP dan UDP yang berupa protocol signaling atau control yang ada di Iub (antara
                    RNC-dengan Node B). Diantara Node B dan RNC linknya menggunakan E1 tersebut.

3. RNAP  = Radio Network Application Part, sebuah protocol signaling disisi RNC

4. OMCB = Berupa link khusus yang berfungsi sebagai monitoring node B via RNC selain itu untuk upload
                    melihat node B dimana protokol dari OMCB adalah IP. Ingat bahwa dalam teknologi 3G
                    hanya ada dua jenis protocol yang digunakan yaitu ATM dan IP

5. IMA    = Inverse Multiplexing of ATM, sebagai protocol yang mengubah ATM kedalam E1 atau
                   sebaliknya. Mengapa diperlukan pengubahan dari ATM ke E1, hal ini dikarenakan link existing
                   yang sekarang banyak menggunakan E1, jadi untuk penerapan dari ATM mau tidak mau
                   menggunakan konversi ke dalam E1.

3G Network Interface

Masih membahas mengenai teknologi WCDMA , kali ini ada beberapa interface yang menghubungkan satu perangkat dangan perangkat lainnya. Secara sederhana ditampilkan pada table di bawah ini:

Dalam istilah perangkatnya kita sering mendengar UTRAN dan sebenanya UTRAN ini terdiri dari RNC dan Node B , sedangkan pada corenetwork terdapat MGW dan SGSN.

Jika pada teknologi 2G hanya terdiri dari dua layer yaitu physical dan logical saja sedangkan channel 3G terdiri dari 3 layer, diantaranya:
1. Physical    : berupa kode OVSF yang berfungsi dalam mengirimkan voice dan data
2.Transport  : yang mengidentifikasikan bagaimana cara dalam membawa informasi tersebut.
3. Logical      : mengidentifikasi jenis info yang akan dibawa.

Sebagai contoh: membawa informasi voice (logical), dibawa dengan dedicated/satu kanal memiliki satu user (transport), dengan kode Cch _256,4 (physical)

Pada teknolgi 2G, channelnya hanya mengubngkan UE ke BTS,sedangkan pada 3G mengubungkan dari UE ke node B sampai ke RNC. Hal ini lah yang menyebabkan chanel 3G terdiri dari 3 yang telah disebutkan diatas, dengan penambahan layer transport dari node B ke RNC.

Kanal Logical terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Control Channel : sebagai fungsi signaling dan informasi control
2. Traffic channel   : berupa data atau informasi

Perbedaaan antara signaling dengan informasi adalah signaling berfungsi dalam menjamin pengiriman data berhasil atau tidaknya dan dalam hal ini dilakukan pengontrolan sedangkan data yang akan dibawa sebagai informasinya.

Salah satu jenis control channel adalah BCCH . Protocol ini membaca informasi broadcast channel , sebagai contoh informasi  yang terkait dengan scrambling code yang digunakan berapa dan parameter-parameter handover.